Semprotan cabe Pada Pemain Sepakbola

Polisi dilaporkan telah menggunakan semprotan cabe pada pemain sepak bola yang menolak meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu merah dalam laga di liga papan bawah Brasil.

Klub Genus tertinggal 3-0 dari Moto Clube dalam pertandingan Serie D Liga Brasil kala pemainnya, Robson diusir wasit akibat pelanggaran keras, namun ia dan empat orang rekan satu timnya bereaksi keras dan melawan wasit.

Insiden itu memicu masuknya polisi anti huru-hara ke dalam lapangan, lengkap dengan tameng dan pentungan mereka. Mereka kemudian menggunakan semprotan cabe karena Robson memberikan perlawanan ketika hendak dikeluarkan.

Pertandingan tersebut dihentikan dan akan dijadwalkan untuk tanding ulang. Robson dan enam orang pemain Genus lainnya, juga sang pelatih mengundurkan diri setelah insiden tersebut

Wakil gubernur provinsi Rondonia, Joao Cahula berjanji untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

"Sungguh memalukan apa yang terjadi hari Sabtu lalu," tuturnya pada Sky News. "Kami sangat sedih dengan insiden itu. Sepak bola harusnya dimainkan di lapangan dengan para pemain, namun sayang terjadi keributan tersebut."

"Saya akan berbicara dengan kepala polisi untuk mengambil langkah yang diperlukan. Jika memang polisi bertindak berlebihan maka mereka akan menerima hukumannya."